SEMARANG|BareskrimaNEWS.com-Sebuah gudang di kawasan Industri Terboyo, Semarang, diduga menjadi lokasi penimbunan BBM subsidi ilegal. Investigasi media mengungkap mobil pick-up mencurigakan keluar dari gudang berpagar seng, yang diketahui membawa delapan kempu solar subsidi.
Penjaga gudang, Ambon, menyatakan bahwa solar tersebut merupakan “angsuran” dan ia hanya bekerja untuk seseorang bernama Pak Kris. Ambon bahkan menyebut bahwa Pak Kris memiliki hubungan keluarga dengan pejabat tinggi, Listyo Sigit. Ketika diwawancarai, Ambon memanggil Pak Ipung, yang mengaku hanya sebagai penjaga gudang tanpa kewenangan untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Menurut Ipung, gudang tersebut telah beroperasi selama kurang lebih satu tahun. Ia berjanji akan mengomunikasikan hal ini dengan koordinator lapangan bernama Antok. Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait.
Dugaan aktivitas ilegal ini memunculkan kekhawatiran terkait penyalahgunaan distribusi BBM subsidi, yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar hukum. Pihak berwenang diharapkan segera menyelidiki dan mengambil tindakan atas temuan ini.(Tim/Red)